Friday, August 19, 2016

Kerja Praktik Hari Ke-24, Kamis | 18 Agustus 2016


Protes Penurunan Tarif, Driver Go-Jek Surabaya Jalankan Demo Massal


SURABAYA-Gelombang protes terhadap penurunan tarif ojek online Go-Jek dilakukan oleh puluhan driver di Surabaya Jawa Timur, Kamis (18/8). Mereka melakukan unjuk rasa di Kantor Pusat Go-Jek di Jalan Tidar serta menyatakan aksi mogok massal terhadap kebijakan managemen perusahaan.

Aksi mogok massal itu dikuti oleh ratusan pengemudi Go-Jek yang datang dari berbagai daerah di Kota Pahlawan. Awalnya mereka melakukan demo di Kantor Pusat kemudian merangkak ke Kantor DPRD.


Di Kantor Pusat hanya ada perwakilan direktur, jadi belum bisa memberikan keputusan. Akhirnya mereka disarankan ke gedung DPRD. Di Gedung DPRD pun belum mendapatkan jawaban. Keputusan mengenai kelanjutan dan hasil demo akan dikeluarkan pada Senin depan (22/8).


Salah satu pengemudi Go-Jek, Budi mengatakan bahwa aksi demo dan mogok ini untuk mendesak perusahaan membatalkan kebijakan tersebut. Menurutnya, penurunan tarif dari yang semula Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu sangat berdampak pada penurunan pendapatan mereka.


“Saya berharap semoga bisa dikembalikan ke sistem semula yaitu minimal Rp 15 ribu, karena jika tarif minimal Rp 10 ribu, fee Go-Jek sendiri sebesar 20 persen, jadi kita hanya dapat 8000 belum dipotong oleh biaya-biaya lainnya, tinggal sedikit”, jelas pria yang biasa mangkal di Pasar Pagesangana ini. 


Pria yang mengaku menjadikan Go-Jek sebagai pekerjaan utama ini juga menambahkan “Kami para driver Go-Jek juga menginginkan kehidupan yang sejahtera, kalau seperti ini sedikit menyengsarakan”.


Jelas, penurunan tarif Go-Jek ini menjadi kabar baik bagi para penumpak, namun tidak bagi para driver Go-Jek. Kabarnya aksi demo dan mogok ini juga terjadi di beberapa daerah, mereka menyerukan hal serupa yaitu menolak keputusan PT Go-Jek yang menurunkan tarif secara sepihak. (atn)


No comments:

Post a Comment