KOMIK DAN KOMIKUS INDONESIA

 

  

 Sudah beberapa tahun  komik malang melintang di Indonesia. Mulai dari komik strip yang terbit di koran dan majalah, terus komik dalam bentuk buku, hingga komik digital yang bisa kita nikmatin via website mulai bermunculan. Komik terus berkembang mengikuti arus globalisasi dan menjajaki media modern. Kemunculan dan perkembangannya pun tak lepas dari para komikus alias pembuat komik dan juga para penikmatnya. Walau tidak seperti komik Jepang, Amerika, atau Eropa yang lebih dikenal dunia, tapi komik Indonesia boleh dibilang sudah punya perkembangan yang bagus. Masa jaya komik Indonesia itu sekitar tahun 1960 – 1970-an. Waktu itu sih komik diproduksi besar-besaran, genre yang ada pun macem-macem. Dari fiksi sejarah, roman, silat, sampai tokoh superhero bermunculan. Tapi jauh sebelum itu sebenarnya Indonesia sudah jauh mengenal komik. Bahkan disebut-sebut kalo wayang kulit  merupakan salah satu bentuk komik tradisional Indonesia gara-gara bentuknya lembaran. Juga relief candi-candi Indonesia yang juga menggambarkan cerita tertentu. Bentuknya memang tidak seperti komik jaman sekarang. Hal itu dikarenakan perbedaan jaman dulu dengan sekarang yang serba modern. Jaman dulu memang tidak ada media seperti saat ini. Yang ada hanyalah ide cerita yang disampaikan dengan media-media tertentu yang ada.

Seperti yang sudah kita tahu, industri komik Indonesia lagi berusaha buat bangun dari tidur panjangnya. Belakangan ini mulai keliatan lagi aktivitas dari para penggiat komik, pun berbagai workshop hingga kompetisi digelar buat mendorong komikus beraksi. Problematika lalu muncul seperti kurangnya media yang menjadi sarana komikus memperkenalkan karyanya kepada pembaca. Bukan untuk terkenal, tapi memang jelas ini jadi salah satu hambatan buat komikus buat berkarya lebih besar lagi dan dihargai. Pikirnya  jika tidak ada yang tau komik Indonesia berjaya lagi, buat apa capek-capek bikin komik? Dari mana juga komikus itu tau kalau karyanya bagus atau jelek, kalo tak ada orang yang baca terus memberi masukan.

Jaman makin digital. Internet berkembang cepat, smartphone menjamur dimana-mana membuat semakin gatal orang buat manfaatin dua hal ini sebagai media buatmembangkitkan lagi komik Indonesia. Tidak  lagi dicetak dalam bentuk buku. Komik Indonesia belakangan ini muncul dalam bentuk digital dan online. Bisa kita baca lewat komputer, atau juga smartphone. Tidak hanya versi web, tapi juga ada versi aplikasi yang di-install di smartphone kita. Industri komik Indonesia mulai kelihatan ada gairahnya lagi. Komikus makin banyak muncul, mereka juga punya wadah yang bisa dijadikan tempat pertunjukkan karya-karya mereka. Event-event pun juga semakin sering digelar. Pun berbagai macam cerita dan genre komik bertambah. Dunia komik Indonesia memang sedang mencoba bangkit. Yuk mulai bangga sama komik buatan anak bangsa.