TUJUAN
Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit
tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di
C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE
ALAT
Maxon cinema 4D
Adobe After Effects 2015
BAHAN
Hasil praktikum sebelumnya
DASAR TEORI
Camera Depth ialah teknik penglihatan atau apa yang terlihat oleh kamera dalam animasi 3D yang memperlihatkan ruang tajam atau focus yang terbentuk antara subjek terdekat dengan
yang terjauh dalam bentuk ketajaman gambar.
Multi Pass Rendering ialah merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang dibentuk, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh. Dalam hal ini kita bisa mendapatkan hasil render berupa background, dept, logo,dan secondary aseets secara terpisah.
DOF (Depth Of Field) secara harfiah yang berarti kedalaman ruang. Sedangkan secara definisi ialah rentang jarak yang dimiliki oleh sebuah subjek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman/fokus pada gambar yang dihasilkan.
Selanjutnya ialah Compositing dimana merupakan proses untuk menggabungkan kembali objek objek yang telah
dipisah pisahkan pada tahap sebelumnya. Proses ini biasanya dilakukan oleh para
editor atau para petugas editing.
Proses composting ini merupakan proses yang cukup mudah
namun tetap memerlukan ketelitian untuk tepat saat menyusun tata letak layer
objek yang didalam proses sebelumnya telah dipisah. Kojo Anima Studio
memafaatkan keuggulan dari software Adobe After Effect yang mampu menerima
berbagai jenis file source baik itu format image,video,ataupu image sequence
dengan file hasil render yang cukup baik untuk software pembuat animasi 2D.
Untuk lokasi file bahan compositing,para editor biasanya
akan diberitahu oleh para renderman. Karena lokasi file bahan compost
seringkali disimpan diberbagai lokasi tertentu dan biasanya setiap project
memiliki lokasi penyimpanan data masing-masing.
Data file hasil reder yang sudah berbentuk image sequence
selalu disusun dan dikumpulkan sesuai dengan episode dan scenenya
masing-masing. Baik itu layer Character,Bg,langit,dll dan hal itu juga mejadi
acuan para editor dikala mengcompost kembali layer-layer animasi yang telah
dipecah tersebut.
Untuk membantu mempermudah proses-proses selanjutnya, pada
saat mengcompost layer-layer yang sudah dipecah menjadi berbagai file image
sequence tersebut, para editor/composter membuat folder-folder dan subfolder
file source di (cast) after effect dengan nama dan penempatan subfolder yang
disesuaikan dengan folder penyimpanannya yang sudah dimanage oleh para
renderman.
TUGAS PRAKTIKUM
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya,
lakukan hal berikut:
1.Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background,
dan depth
2.Import masing-masing image sequences ke AE.
3.Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini, kesulitan bagi saya ialah mengatur blur dari secondary assets. Sehingga pada hasil praktikum tampak secondary assets nya yang kurang begitu terlihat blur. Mungkin terdapat beberapa steps yang kurang dari tutorial yang saya perhatikan, sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal
REFERENSI