Kerja Praktik Hari Ke-6, Sabtu | 30 juli 2016

Di hari ke 6, tidak banyak yang kami lakukan. Karena kami hanya melanjutkan untuk tugas di hari ke lima, yaitu membuat layout halaman depan dari radar surabaya. hari sebelumnya (29/7) sebagian besar sudah rampung, tinggal merevisi bagian-bagian yang oleh pak Nuryono ternyata masih kurang tepat. Untuk saya sendiri, yaitu font nya masih kurang rapi, pembatas antara satu artikel dengan artikel yang lain, serta peletakan judul.

Kerja Praktik Hari Ke-5, Jumat | 29 Juli 2016

Hari kelima KP (Kerja Praktik) di RADAR MEDIA SURABAYA, saya diberikan tugas oleh pak Nuryono untuk membuat layout halaman pertama penuh dari atas sampai bawah. kami mencoba untuk menggunakan paragraph style yang sebelumnya sudah kami sett. Dimana secara garis besar acuannya seperti gambar dibawah 

 

Seperti pada gambar garis besar diatas, halaman pertama terdiri dari berita fenomena “Jemput Pasien dengan Pesawat Jet Pribadi”, dibawahnya ada berita “Terpercik api las, cafe Glass ludes Terbakar” dan “Pemkot Siapkan Hospitality Desk di Bandara”, dibawah kedua berita tersebut, terdapat rubrik isoo ae yang berjudul “Setelah Sukses, Istri Seligkuh dengan Tukang Kebun”, kemudian di bagian pojok kanan bawah yaitu rubrik selebrita dengan tema “Aurel Hermansyah, MANTAP JADI DJ”, diatas rubrik selebrita ada rubrik rujak cingur. Sedangkan diatas rubrik rujak cingur terdapat HL (Head Line). Untuk lebih jelasnya berikut hasil dari yang sudah saya kerjakan.

Kerja Praktik Hari Ke-4, Kamis | 28 Juli 2016

     Pada Hari ke empat, kami belajar mengenal paragraf style dan Color Swatches. Paragraf style merupakan model-model paragraf yang diatur sedemikian rupa sebagai acuan untuk beberapa komponen seperti judul, judul fenomena, teks, teks foto dsb agar tidak perlu mengatur ulang secara manual. Jadi tinggal memilih paragraf style maka karakter paragraf akan berubah sesuai yang dipilih. Dalam pengaturan paragraf style pada desain layout koran, yang perlu diatur ialah judul, sub judul, judul fenomena, teks berita, teks foto, kredit foto, dan pengantar. Karena style-style tersebut yang sering dipakai dan tentunya radar memiliki ukuran paten sendiri untuk masing-masing paragraf style tersebut. Berikut beberapa pengaturan paragraf style dari radar :

 

·         teks: century schoolbook (9.7 / 10.7)

·         teks foto: helvetica bold (8 / 9)

·         kredit foto: helvetica bold kapital (4 / 5)

·         judul fenomena: rockwell bold (50/55)

·         judul: helvetica bold (30 / 31)

·         sub judul: helvetica (18 / 19)

·         pengantar: helvetica bold (12 / 13)

     Setelah mendapat sedikit materi mengenai paragraf style dari Pak Nur, kemudian kita ditugaskan untuk membuat paragraf style-paragraf style tersebut sesuai dengan ketentuan yang digunakan oleh radar. Dan juga membuat warna di panel Swatches sebanyak sepuluh warna random. Setelah selesai membuat paragraf style, kemudian saya mencobanya di layout yang sebelumnya saya kerjakan secara manual. Ternyata dengan paragraf style, semuanya menjadi lebih mudah. Kita tidak perlu mensetting semuanya dengan manual. 

Kerja Praktik Hari Ke-3, Rabu | 27 Juli 2016

     Hari ini masih sama dengan hari kedua,  Pak Nuryono juga masih libur, sehingga kita belajar sendiri seperti hari sebelumnya (26/7). Tapi saat kami sedang berjibu dengan pekerjaan kami, pak Sumarno lewat dan sedikit memberikan materi kilat untuk kali kedua. Bapak Sumarno memberikan beberapa penjelasan pada beberapa berita di halaman radar surabaya. Misalnya seperti index yang biasanya terletak di bagian atas sendiri dari halaman radar surabaya. Indexs berupa sebaris kolom berukuran lebar 2 cm dan panjang memenuhi panjang halaman radar. Dimana index tersebut merupakan judul dari suatu berita yang menjadi topik menarik yang disertakan halamannya pada koran tersebut, sehingga pembaca bisa tahu bahwa dalam harian koran tersebut terdapat berita yang dipampang berikut lengkap halamannya. Judul berita yang dipilih bisa judul berita yang menarik namun bukan fenomena. Itu sebagian kecil mengenai index.

     Pak Sumarno juga menjelaskan mengenai garis-garis yang sengaja ditorehkan pada suatu gambar/foto. Dimana garis-garis tersebut fungsinya adalah untuk memberikan informasi secara langsung kepada pembaca mengenai nama dan orang yang dimaksud pada suatu gambar/foto. Selain garis-garis petunjuk juga sedikit mengenai peletakan HL, dimana peletakan HL harus diperhatikan supaya koran dilipat sekalipun, pembaca tetap dapat melihat dari kejauhan dan tertarik. Selain itu juga grafis yang bisa mewakili atau menggambarkan mengenai suatu kejadian atau peristiwa, sehingga pembaca bisa langsung faham dengan gambar ilustrasinya.

Kerja Praktik Hari Ke-2, Selasa | 26 Juli 2016

     Hari kedua KP (Kerja Praktik) di Radar Media Surabaya kami masih melanjutkan melayout halaman koran yang sudah ada yang merupakan tugas yang diberikan pak Nuryono. Di hari tersebut kebetulan pimpinan divisi layout, Pak Nuryono sedang libur, jadi kami berdua hanya bisa mengerjakan dan melanjutkan sendiri pekerjaan kami. Selain melanjutkan desain layout bagian lainnya, kami juga mengecek kembali hasil pekerjaan kami di hari pertama dari mulai pengaturan grid dan ukuran-ukurannya. Kami juga belajar untuk memasukkan gambar dan mengaturnya pada halaman indesign dengan melakukan Ctrl+D. Selain itu juga mencoba untuk memasukkan teks. 

Berikut hasil  coba-coba saya