Assalamualaikum wr. Wb
Waktu itu saya dan beberapa teman saya sedang
melakukan perjalanan hendak menuju ke sebuah tempat wisata yang ada di Malang
dengan sebuah mobil rental. Kami menikmati masa liburan kami saat itu. Selama
perjalanan kami tertawa bahagia, bercanda bersama.
Di sebuah perempatan kami berhenti karena lampu
merah dan tiba-tiba datanglah seorang pengemis menyodorkan tangannya untuk
meminta sedekah. Uang 1000 rupiahpun di keluarkan oleh temanku untuk memberinya
sedekah. Alangkah terkejutnya aku setelah melihat betapa bahagianya orang itu.
Lalu diapun mendoakan dengan kalimat MUGO-MUGO DIPARINGI REZEKI ingkang kathah,
diparingi SEGER KUWARASAN (SEHAT), SELAMAT di perjalanan dan yang lebih membuat aku terkejut diapun bilang mugo-mugo Panjenengan
MUNGGAH SWARGO. Di dalam mobil itu kamipun bercanda dan akupun bilang “hanya
dengan uang 1000 perak sampean bisa NAIK SYURGA lho. Andai doa pengemis tadi dikabulkan
oleh Allah SWT (ha...ha..ha...tawa kami didalam mobil....mugo-mugo wae...).
Dan yang
jadi RENUNGANku betapa orang lain begitu bersyukur hanya dengan rezeki yang
1000 perak. Bagaimana dengan aku, dengan kamu, dengan kita, dengan kalian yang
telah diberi kedudukan, sekolah, dan rejeki yang DILEBIHKAN dari ORANG LAIN. Jangan-jangan
itu semua akan membawa kepada kemurkaaNya karena kita TIDAK pandai BERSYUKUR, Oleh karena itu belajarlah untuk mensyukuri apa yang telah kita dapat dan
miliki. Pandanglah ke bawah, jangan memandang ke atas.
Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum wr. wb
No comments:
Post a Comment